DNS (Domain Name System) adalah sistem yang berfungsi untuk menerjemahkan nama domain (seperti www.example.com
) menjadi alamat IP (seperti 141.251.195.70
) yang dapat dimengerti oleh komputer. Berikut adalah langkah-langkah bagaimana DNS bekerja:
Ketika pengguna mengetik nama domain (misalnya www.example.com
) di browser atau menjalankan aplikasi yang membutuhkan akses internet, permintaan DNS dibuat.
- Jika alamat IP tidak ditemukan di cache lokal, permintaan dikirim ke Recursive DNS Resolver.
- Recursive Resolver adalah server yang bertugas mencari informasi alamat IP dari domain yang diminta.
- Biasanya, resolver ini adalah milik penyedia layanan internet (ISP) atau penyedia DNS publik (misalnya, Google Public DNS).
Recursive Resolver memulai query ke server DNS lainnya untuk menemukan alamat IP.
Berikut adalah tahapan Recursive Resolver DNS yang dijelaskan berdasarkan diagram alur yang mencakup proses query ke berbagai server DNS untuk menemukan alamat IP domain yang diminta:
- Komputer pengguna (klien) mengirim permintaan untuk domain tertentu, misalnya
www.example.com
, ke Recursive DNS Resolver (ditampilkan sebagai "DNS Server"). - Resolver bertugas mencari alamat IP domain yang diminta, baik dari cache atau melalui permintaan ke server DNS lainnya.
- Jika alamat IP tidak ditemukan di cache resolver, resolver mengirim query ke Root DNS Server.
- Root server tidak mengetahui alamat IP spesifik untuk domain yang diminta, tetapi memberikan referensi ke Top-Level Domain (TLD) Server yang sesuai berdasarkan ekstensi domain (misalnya,
.com
,.id
,.org
).
- Recursive resolver mengirimkan query ke TLD Server yang sesuai, misalnya
.com
. - TLD server mengarahkan resolver ke Authoritative DNS Server yang menyimpan informasi untuk domain
example.com
.
- Recursive resolver menghubungi Authoritative DNS Server untuk domain
example.com
. - Server ini memiliki data lengkap tentang domain tersebut, termasuk alamat IP untuk subdomain seperti
www.example.com
.
- Authoritative DNS Server memberikan alamat IP dari domain
www.example.com
kepada resolver.
- Recursive resolver mengembalikan alamat IP yang ditemukan kepada komputer pengguna.
- Alamat ini disimpan sementara di cache resolver dan cache klien untuk mempercepat permintaan berikutnya.
- Komputer pengguna menggunakan alamat IP tersebut untuk terhubung langsung ke server tujuan (
www.example.com
) melalui protokol TCP/IP.
- Sebelum menghubungi resolver, komputer klien memeriksa cache lokal.
- Jika alamat IP ditemukan di cache klien, proses selesai, dan alamat IP digunakan langsung.
- Resolver juga memeriksa cache sebelum memulai query.
- Jika alamat IP ditemukan di cache resolver, resolver langsung mengembalikannya ke klien tanpa query ke server DNS lain.